DANSAT BRIMOB POLDA SULBAR SEMATKAN BARET DAN WARGA KORPS BRIMOB KEPADA DUA DOKTER SPESIALIS RS. BHAYANGKARA MAMUJU

Mamuju – Sebanyak dua orang dokter spesialis Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju yakni AKBP. Dr. dr. Mauluddin Mansyur, S.Sos, SH, MH, M.Kes, Sp.FM (Ahli Forensik) dan IPTU. dr. TJIA Adynata Ciayadi, Sp.B (Ahli Bedah) mengikuti Upacara Penyematan Baret dan Pemberian Gelar Warga Satbrimob Polda Sulbar, Selasa 18 Februari 2025.

Upacara ini dipimpin langsung selaku Inspektur Upacara oleh Dansat Brimob Polda Sulbar Kombes Pol. Iwan Sazali, S.I.K dan dihadiri oleh Pamen, Pama, Bintara serta Tamtama dari Satbrimob Polda Sulbar.

Adapun penyematan baret dan warga korps Brimob ini berdasarkan Surat Perintah Kapolda kepada dua personel dokter tersebut bahwa disamping melaksanakan tugas pokok dan jabatan sehari-hari juga melaksanakan BKO ke Satbrimob Polda Sulbar khususnya sebagai Instruktur Pelaksanaan Latihan Peningkatan Kemampuan (Tactical Medic) Personel Satbrimob Polda Sulbar.

Dalam materi pelatihan beberapa waktu sebelumnya oleh kedua dokter selaku instruktur kepada Personel Satbrimob Polda Sulbar, diantaranya menjelaskan bahwa Tactical Medic Brimob sendiri adalah tim medis yang terlatih dan terintegrasi dengan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Republik Indonesia. Mereka memiliki peran penting dalam memberikan pertolongan medis di lapangan, terutama dalam situasi-situasi darurat dan operasi kepolisian.

Tugas dan tanggung jawab Tactical Medic Brimob juga dijelaskan antara lain:

1. Memberikan pertolongan medis dasar dan lanjutan di lapangan.

2. Mengobati dan menstabilkan kondisi korban sebelum dirujuk ke rumah sakit.

3. Melakukan evakuasi medis dalam situasi darurat.

4. Memberikan dukungan medis dalam operasi kepolisian, seperti penangkapan dan pengepungan.

5. Melakukan analisis risiko dan memberikan rekomendasi untuk mengurangi risiko cedera atau kematian.

Selanjutnya Tactical Medic Brimob juga dijelaskan harus memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi, seperti:

1. Kemampuan medis dasar dan lanjutan.

2. Kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan dan dalam situasi darurat.

3. Kemampuan untuk berkomunikasi efektif dengan tim dan korban.

4. Kemampuan untuk menggunakan peralatan medis dan peralatan lainnya yang relevan.

Sementara itu dalam sambutannya, Dansat Brimob Polda Sulbar mengatakan bahwa kehadiran personel BKO ini mengingat akan pentingnya pengalaman dan kemampuan yang bersangkutan sebagai dokter lapangan selama ini untuk nantinya mendukung pelaksanaan tugas anggota khususnya BKO Satwil dan Operasi Kepolisian Terpusat yang ke depannya dapat ditugaskan dalam tugas BKO sebagai personel Satbrimob Polda Sulbar (non struktural), sehingga dengan demikian diharapkan kemampuan Tactical Medic Satbrimob Polda Sulbar dapat memainkan peran penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan anggota Brimob dan masyarakat umum dalam situasi darurat dan operasi kepolisian.

Upacara ini ditandai dengan pelaksanaan tradisi dan penyiraman air bunga dilanjutkan dengan pemakaian Baret Brimob oleh Inspektur Upacara, serta menyanyikan lagu Mars dan Hymne Brimob, yang ditutup dengan acara foto bersama dengan keluarga besar Satbrimob Polda Sulbar.

You might like

About the Author: kabar sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *