Pemprov Sulbar Pacu Inovasi! Targetkan Jadi Provinsi ‘Sangat Inovatif’ pada 2027

Mamuju– Dalam rangka peningkatkan kualitas pelaporan Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2025 dan partisipasi dalam Innovative Government Award (IGA) Tahun 2025, Bapperida Sulbar mendampingi Operator dan Inovator dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui Coaching Clinic Pelaporan Inovasi Daerah Tahun 2025 sejak Senin, 7 Juli 2025 di Ruang Rapat Bidang Riset dan Inovasi Daerah (Rida) Bapperida Sulbar.

Selain memfasilitasi pelaporan inovasi, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) juga mendorong OPD untuk berinovasi sebagai wujud dukungan terhadap Visi Sulawesi Barat 2025 – 2029 yang dicanangkan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK-JSM), yaitu Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera.

Pendampingan ini dijadwalkan hingga Selasa 15 Juli, dengan mengundang sekitar 6 (enam) OPD per hari, secara bergiliran sesuai jadwal.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Rida Bapperida Sulbar, Muh. Saleh, IID Sulbar terus mengalami peningkatan dan ditargetkan menjadi provinsi yang Sangat Inovatif di tahun 2027.

“Kita targetkan Sulawesi Barat terus berinovasi dan ini menjadi salah satu target yang tertuang dalam RPJMD. Jika tahun 2023, Sulbar dikategorikan sebagai provinsi yang “Kurang Inovatif,” di Tahun 2024 sudah meningkat menjadi “Inovatif”. Targetnya di Tahun 2027 sudah menjadi salah satu provinsi yang “Sangat Inovatif,” kata Saleh, Rabu (9/7/2025).

Hal ini pun disambut baik oleh OPD lingkup Pemerintah Sulbar.

“Dari pendampingan selama tiga hari, ternyata semua OPD sangat antusias untuk melaporkan inovasi – inovasinya. Salah satunya Dinas Pertanian yang rencananya tahun ini akan melaporkan tiga inovasinya,” ungkap Saleh.

Selain menjelaskan teknis terkait sistem pelaporan dan kriteria inovasi dalam pelaporan IID, melalui kesempatan coaching clinic ini, Bapperida Sulbar juga mengingatkan tentang penilaian IID merupakan variabel indeks penyelenggaraan pemerintah daerah terkait penetapan besaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah.

“Meski Pelaporan IID ini merupakan bagian dari Innovation Government Award, kita juga mendorong OPD untuk melaporkan inovasi sebagai kewajiban pemerintah daerah karena berdasarkan Kepmendagri Nomor 900.1.3.2-1287 Tahun 2024 tentang tata cara persetujuan Menteri Dalam Negeri terhadap pemberian TPP ASN di Pemerintah Daerah, dimana Indeks Inovasi Daerah (IID) memiliki bobot 2%,” lanjutnya.

Secara terpisah, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana menyebut ini sebagai dukungan terhadap keinginan Gubernur Sulbar Suhardi Duka.

“Kita punya banyak target – target yang harus kita capai hingga 2029, sehingg terwujud Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera. Untuk itu, kita perlu terus berinovasi dan kebetulan Gubernur kita, bapak Suhardi Duka memiliki keinginan untuk mengembangkan inovasi -inovasi, oleh karena itu kita dukung itu. Saya berharap teman – teman yang telah dipercaya sebagai tim inovasi dapat membantu mewujudkan itu,” kata Junda. (Rls)

You might like

About the Author: kabar sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *