Majene – Wajah haru bercampur bahagia terlihat dari pasangan suami istri lanjut usia, Ibu Sayaeni (60) dan suaminya, saat menerima kunci rumah barunya yang kini berdiri kokoh dengan cat hijau cerah di Desa Pamboborang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene. Rumah tersebut merupakan hasil program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1401/Majene, yang menyasar perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Minggu (2/11/2025).
Dulu, rumah sederhana mereka berdinding papan tipis dan atap yang kerap bocor saat hujan. Kini, berkat kerja keras Satgas TMMD bersama masyarakat, rumah itu menjelma menjadi tempat tinggal yang jauh lebih layak dan nyaman untuk dihuni.
Penyerahan kunci rumah dilakukan secara simbolis oleh Komandan Satgas TMMD ke-126 Kodim 1401/Majene, Letkol Czi I Made Bagus Asmara Putra, S.T., M.I.P. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kapten Inf Julius Embatau (Dan SSK TMMD) dan Kapten Inf Usman Kardi (Pasilog Kodim 1401/Majene).
Dalam keterangannya kepada media, Dansatgas Letkol Czi I Made Bagus Asmara Putra menyampaikan bahwa sasaran fisik TMMD rehab RTLH milik Ibu Sayaeni, telah rampung dikerjakan.
“Kami berharap rumah ini menjadi tempat yang nyaman dan penuh kebahagiaan bagi keluarga Ibu Sayaeni. Ini adalah wujud nyata kepedulian TNI, yang selalu hadir membantu masyarakat bersama pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, bantuan tidak hanya berhenti pada renovasi bangunan. “Kemarin kami juga sudah menyerahkan beberapa perabot rumah seperti tempat tidur, kursi, dan meja agar rumah ini benar-benar siap ditempati,” tambahnya.
Sementara itu, Ibu Sayaeni tak kuasa menahan air mata haru. “Dulu kalau hujan, air sering masuk dari atap dan dinding. Sekarang, rumah kami sudah bagus dan kuat. Terima kasih banyak kepada Bapak TNI dan semua yang sudah membantu. Saya tidak pernah menyangka bisa punya rumah seperti ini,” ungkapnya dengan suara bergetar.
Melalui kegiatan ini, Kodim 1401/Majene kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Program TMMD ke-126 bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga simbol nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat—membangun dari hati untuk kehidupan yang lebih baik.
