PASANGKAYU – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 menghadapi tantangan berat dalam upaya membangun infrastruktur bagi masyarakat. Bertempat di Sungai Benggaulu, Dusun Kanan Tuo, Desa Benggaulu, Kecamatan Dapurang, Kabupaten Pasangkayu, para prajurit bersama warga bahu-membahu menyeberangkan material bangunan melewati derasnya arus sungai.
Sabtu (22/2/2025)
Dengan semangat pantang menyerah, Satgas TMMD ke-123 yang dipimpin oleh Dan SSK, Letda Czi Muhammad Yusuf, berjuang keras membawa semen, kusen pintu, dan jendela rumah ke lokasi pembangunan. Tanpa adanya jembatan permanen, mereka harus mengandalkan metode tradisional dengan mengarungi sungai yang deras demi memastikan pembangunan tetap berjalan.
“Kami sadar bahwa medan ini tidak mudah, namun demi masyarakat, kami akan terus bekerja tanpa ragu. Semangat gotong royong antara TNI dan warga menjadi kunci utama dalam menghadapi segala rintangan,” ujar Letda Czi Muhammad Yusuf di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, Dansatgas TMMD ke-123, Letkol Czi Dony Siswanto, menegaskan bahwa faktor keamanan menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan pembangunan. “Setiap personel telah dibekali dengan strategi mitigasi risiko. Keselamatan prajurit dan warga adalah hal yang tidak bisa ditawar,” tegasnya.
Program TMMD ke-123 ini tidak hanya bertujuan membangun infrastruktur, tetapi juga mempererat kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Keberanian dan kerja keras para prajurit di medan ekstrem ini menjadi inspirasi bagi semua pihak bahwa pembangunan tidak mengenal batas, selama semangat kebersamaan tetap terjaga.
