
Mamuju – Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan 30 mahasiswa Tim Semarak Tobadak dari berbagai macam program studi untuk mengabdi kepada masyarakat dalam program KKN-PPM Periode II Tahun 2025 yang akan dilaksanakan di Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 20 Juni sampai dengan 8 Agustus 2025.
Tim KKN Semarak Tobadak akan mengabdi di 2 desa, yaitu Desa Mahahe dan Desa Palongaan, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat. Tim ini akan dibersamai oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. Pemilihan lokasi di kedua desa tersebut karena wilayah ini memiliki potensi pertanian dan sumber daya hayati lokal yang sangat besar. Namun, belum diolah secara optimal.
Akan tetapi, kedua desa tersebut memiliki beberapa permasalahan, yakni terbatasnya akses terhadap pelayanan kesehatan, rendahnya literasi dan finansial, serta belum optimalnya pemanfaatan potensi lokal seperti pertanian. Selain itu, infrastruktur pendukung seperti sarana edukasi dan pengelolaan lingkungan masih memerlukan peningkatan. Oleh karena itu, Tim KKN Semarak Tobadak Hadir untuk memberikan solusi nyata melalui program-program pemberdayaan masyarakat yang berbasis kebutuhan lokal, berkelanjutan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup.
Tim Semarak Tobadak terdiri dari kolaborasi mahasiswa lintas disiplin yang mencakup bidang agro, saintek, medika, dan soshum, sehingga mampu merancang program secara holistik dan kontekstual. Seluruh program kerja disusun selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Dalam mewujudkan program kerja yang efektif dan bermanfaat, Tim KKN Semarak Tobadak mengusung tema besar, yaitu “Transformasi Kawasan Transmigrasi melalui Pengembangan Sumber Daya Hayati, Peningkatan Infrastruktur dan Pendidikan, serta Edukasi Kesehatan”. Tema ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan turut serta dalam pembangunan daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan potensi yang ada di Kecamatan Tobadak.
Untuk menjawab berbagai permasalahan di Desa Mahahe dan Desa Palongaan, Tim KKN Semarak Tobadak mengembangkan sejumlah program unggulan yang fokus pada lima aspek utama: ekonomi, kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan infrastruktur. Di sektor kesehatan, program “Posyandu Gemilang” dan “Cekat Tobadak: Kesehatan Aktif Tangkal PTM Tobadak” hadir sebagai upaya pencegahan stunting dan penyakit tidak menular melalui pemeriksaan secara rutin serta edukasi gizi dan pola hidup sehat. Untuk menjawab permasalahan lingkungan, program “Bank Sampah” dan “Biopori POS” didesain untuk mengurangi limbah dan memperkuat kesadaran lingkungan. Seluruh program ini disusun untuk mendorong transformasi berkelanjutan, memperkuat kemandirian masyarakat, serta mengangkat potensi lokal sebagai pilar pembangunan desa.
Tim KKN Semarak Tobadak berharap mendapat dukungan dan kolaborasi dari pihak-pihak yang dapat membantu dalam mewujudkan program kerja yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat. Serta diharapkan dengan kontribusi yang akan Tim KKN Semarak Tobadak berikan, dapat bermanfaat bagi Desa Mahahe dan Desa Palongaan, Kecamatan Tobadak, dan Provinsi Sulawesi Barat.
Ikuti perjalanan dan keseruan Tim KKN Semarak Tobadak selanjutnya di media sosial:
Instagram : @semaraktobadak
Tiktok : @semaraktobadak
Email : kkntobadakugm@gmail.com