Upaya Pembinaan kepribadian WBP Kristen di Lapas Mamasa

Mamasa, 11 Juni 2024 – Dalam rangka memastikan pelaksanaan kegiatan ibadah warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen berjalan dengan aman dan kondusif, Karupam dan Wakarupam Lapas Kelas III Mamasa melaksanakan pengawasan di Gereja Oikumene Lapas Mamasa. Kegiatan pengawasan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Juni 2024, mulai pukul 11.10 WITA hingga selesai. Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para WBP dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kehadiran Karupam dan Wakarupam dalam kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan memastikan tidak adanya gangguan selama ibadah berlangsung.

Kegiatan ibadah di Gereja Oikumene Lapas Mamasa berlangsung dengan aman dan kondusif. Para WBP yang hadir tampak khusyuk mengikuti rangkaian ibadah dari awal hingga akhir. Tidak ada insiden yang mengganggu jalannya ibadah, dan suasana di gereja tetap tenang serta tertib.

Kepala Lapas Kelas III Mamasa, Hastono, menyatakan bahwa pengawasan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Mamasa dalam mendukung kegiatan keagamaan para WBP. “Kami ingin memastikan bahwa warga binaan dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan merasa aman. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran spiritual dan moral di kalangan warga binaan, sehingga mereka dapat kembali ke jalan yang benar,” ujarnya. Dengan

terlaksananya kegiatan pengawasan ini, diharapkan para WBP semakin menyadari pentingnya menjalankan ibadah dan kembali ke jalan yang benar. Keberhasilan pelaksanaan ibadah yang aman dan kondusif juga mencerminkan sinergi yang baik antara petugas Lapas Mamasa dan WBP dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan religius.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, pamuji Raharja, memberikan apresiasi terkait pelaksanaan Kegiatan pengawasan ibadah ini. “Hal sejenis akan terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari upaya pembinaan yang komprehensif di Lapas Kelas III Mamasa dan Lapas / Rutan lainnya, guna mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial para WBP” ucap Pamuji Raharja selaku Kakanwil Kemenkumham Sulbar.

@Kumham_Sulbar #KanwilSulbar #KumhamSulbar #KanwilKemenkumhamSulbar @NewsKemenkumham #KemenkumhamSemakinPasti #KamiPasti #Pamujiraharja #Yasonna #KemenkumhamSulbar #Hastono #lapasmamasa #diarylapasmamasa

You might like

About the Author: kabar sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *