Mamuju,–Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab. Mamuju melakukan deteksi dini penyakit menular melalui skrining TBC terhadap Warga Binaan bertempat di Aula Rutama, (31/05).
Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dibuka oleh Kepala Rutan Kelas IIB Mamuju, Novian Endus Santoso, A. Md. IP, S.H, M.H didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes Kab. Mamuju, Firmawati Sewang, S.E, M. Si, Kepala Subseksie Pelayanan Tahanan, Baskoro Asri Nurmahdi, A. Md. P, S.H.
Karutan dalam sambutannya mengatakan bahwa penyakit TBC ini adalah penyakit berbahaya dan laten. Dikarenakan gejala awal penyakit ini tidak diketahui tanpa adanya pemeriksaan lebih lanjut.
“Kita juga tidak tahu pada saat sebelum memasuki Rutan pada saat ditahan apakah terindikasi TB atau tidak. Maka dari itu, kepada peserta screening untuk mengikuti dengan serius dan jujur jika discreening oleh petugas kesehatan sehingga dapat diberikan penganangan ketika terindikasi,” ucap Karutan.
Disamping itu, Karutan juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih dari Dinas Kesehatan Kab. Mamuju dalam memberikan layanan screening TBC bagi Warga Binaan.
“Ucapan terima kasih kita haturkan kepada Dinkes Kab. Mamuju yang telah melakukan screening di tempat kami demi terwujudnya Rutan Mamuju bebas Tuberclosis,” tutur Karutan.
Sementara itu, Kabid P2 Dinkes Kab. Mamuju mengatakan bahwa kegiatan ini akan rutin dilaksanakan serta dilakukan pula screening HIV.
“Kami dari Dinkes mendatangkan tim yang terdiri dari Penyuluh Program TB, Screener serta Perawat dalam rangka mencegah dan mengedukasi penyebaran dan penularan TBC di lingkungan Rutan Mamuju. Kedepannya ini dilaksanakan secara rutin serta berkala dan tahun ini kami berencana mengadakan dua kali dalam satu tahun di Rutan Mamuju,” ujarnya.
Selanjutnya, sebanyak 46 (empat puluh enam) Warga Binaan mengikuti skrining TBC tersebut. Skrining dilaksanakan dengan cermat dan profesional, setiap Warga Binaan menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh untuk mendeteksi kemungkinan infeksi TB Proses skrining melibatkan tes darah dan konseling, di mana para warga binaan diberikan informasi yang lengkap tentang penularan, pencegahan, dan pengelolaan TB. Selain itu, dilakukan pula pengambilan tes darah untuk tes HIV-AIDS.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Mamuju.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.