Masyarakat Sulbar Diharapkan Manfaatkan Program Prakerja untuk tingkatkan Kompetensi 

MAMUJU – Program Prakerja terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya di wilayah Sulbar.

Terhitung sejak April 2020 hingga Juni 2024, sebanyak 18,8 juta masyarakat Indonesia dari 514 kabupaten atau kota, mendapat akses pelatihan dari program di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI itu.

Manager Komunikasi Publik Prakerja, Meta mengungkapkan, program Kartu Prakerja hadir untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan mendorong kewirausahaan angkatan kerja Indonesia.

“Program ini hadir dengan menyediakan ekosistem belajar yang terintegrasi, relevan dan berkualitas melalui kemitraan multi pihak,” kata Meta, saat menggelar media gathering di salah satu hotel di Mamuju, Sulbar, Senin, 1 Juli 2024.

Ia juga mengungkapkan, untuk Sulbar sendiri, sebanyak 192.355 orang dari enam kabupaten mendapat akses pelatihan dari program Prakerja sejak diluncurkan pada April 2020.

“Di Kabupaten Polman sebanyak 69.869 orang, Kabupaten Mamuju 50.629 orang, Kabupaten Majene 26.978 orang, Kabupaten Mateng 17.795 orang, Kabupaten Pasangkayu 14.492 orang dan Kabupaten Mamasa 12.592 orang,” ungkapnya.

Lanjut Meta menjelaskan, program Kartu Prakerja tidak termasuk Bantuan Sosial (Bansos), hanya saja waktu peluncurannya bertepatan dengan mewabahnya Covid-19 di Indonesia. Sehingga, sebagai besar masyarakat berpendapat, Prakerja adalah Bansos.

“Kami berharap, masyarakat di Sulbar dapat memanfaatkan kesempatan hadirnya program Kartu Prakerja dengan tidak melihat insentif yang diberikan, tetapi bagaimana meningkatkan kompetensi dengan ilmu dari pelatihan yang didapatkan,” tutur Meta.

You might like

About the Author: kabar sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *