
Mamuju Tengah – Dalam upaya untuk mengembangkan potensi pariwisata lokal, Mahasiswa KKN PPM UGM Semarak Tobadak yang bertempat di Desa Sulobaja, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat melakukan kegiatan sosialisasi terkait pengembangan potensi pariwisata yang ada di Desa Sulobaja (16/7/2024).
Kegiatan sosialisasi tersebut dibawakan secara langsung oleh Mahasiswi KKN UGM Semarak Tobadak yaitu Leoni Yessa Tifani.
Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu rumah warga Desa Sulobaja. Salah satu potensi wisata yang dimiliki adalah wisata kolam renang yang terletak di Desa Sulobaja.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan strategi baru yang dapat meningkatkan daya tarik dan kunjungan masyarakat setempat ke Desa Sulobaja, serta memberdayakan masyarakat setempat untuk terlibat aktif dalam sektor pariwisata.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat dalam mengoptimalkan sumber daya alam dan budaya yang ada sebagai daya tarik wisata, sekaligus mendukung perekonomian lokal melalui sektor pariwisata.
Desa Sulobaja memiliki potensi pariwisata yang besar, mulai dari keindahan alam yang masih terjaga.. Namun, potensi tersebut belum tergarap secara optimal. Dalam hal ini, keberadaan Mahasiswa KKN PPM UGM menjadi peluang untuk membantu mengembangkan desa melalui sektor pariwisata yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian serta bagi masyarakat.
Dalam kegiatan sosialisasi ini poin yang disampaikan adalah terkait bagaimana identifikasi potensi wisata desa sulobaja, pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata, promosi wisata melalui media sosial, serta terkait bagaimana manajemen pengelolaan wisata bagi masyarakat serta Karang Taruna Desa Sulobaja. Tujuannya adalah untuk pengenalan digitalisasi terkait promosi destinasi wisata yang dimiliki, peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Sulobaja, pemberdayaan komunitas lokal serta meningkatkan kesadaran masyarakat.
Sosialisasi ini disambut dengan baik oleh masyarakat Desa Sulobaja. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat Desa Sulobaja yaitu Ibu-Ibu PKK, dan beberapa anak muda Desa Sulobaja.
Generasi muda di desa juga menunjukkan minat yang besar terhadap sosialisasi ini. Mereka tertarik untuk terlibat lebih dalam pengembangan pariwisata desa, termasuk dalam aspek teknologi dan pemasaran digital. Beberapa pemuda bahkan mengusulkan ide-ide kreatif, seperti pengembangan wisata agro dan wisata edukasi, yang dapat menarik minat wisatawan dari luar daerah.
Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi ini, mahasiswa KKN berencana untuk mendampingi masyarakat dalam menyusun rencana aksi pengembangan pariwisata desa. Rencana aksi ini akan mencakup langkah-langkah konkret seperti pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pengembangan infrastruktur pendukung wisata kolam renang, dan peningkatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan lanjutan terkait manajemen pengelolaan.
Mahasiswa KKN PPM Semarak Tobadak UGM berharap, dengan adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah desa, Desa Sulobaja dapat menjadi salah satu daerah dengan pengembangan destinasi wisata kolam renang atau kolam pemandian unggulan di kabupaten ini.
Dengan adanya sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKN UGM Semarak Tobadak ini, diharapkan Desa Sulobaja dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi wisatanya dan menjadi salah satu destinasi wisata yang dikenal luas. Program Mahasiswa KKN UGM Semarak Tobadak ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek bagi masyarakat desa, tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan di masa depan.