Pembinaan Pembuatan Meja untuk Sumber PNBP Lapas Mamasa

Mamasa, 18 Desember 2024 – Dalam rangka meningkatkan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas III Mamasa terus mengembangkan program pembinaan keterampilan. Salah satu program unggulan yang sedang berlangsung adalah pembinaan pertukangan kayu dengan fokus pada pembuatan meja berkualitas. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan teknis kepada WBP tetapi juga menjadi salah satu sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bagi Lapas Kelas III Mamasa.

Kegiatan ini melibatkan WBP yang telah mengikuti seleksi berdasarkan minat dan bakat mereka dalam bidang pertukangan. Dibimbing oleh instruktur berpengalaman, para WBP diajarkan berbagai teknik pertukangan kayu mulai dari tahap desain hingga proses finishing. Meja-meja yang dihasilkan memiliki desain yang beragam, mulai dari meja kantor hingga meja belajar, dengan kualitas yang memenuhi standar pasar.

Kepala Lapas Kelas III Mamasa, Hastono, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya strategis Lapas untuk menciptakan WBP yang produktif dan siap berkontribusi setelah menyelesaikan masa hukuman. “Program ini tidak hanya memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi WBP, tetapi juga mendukung peningkatan PNBP Lapas. Hasil karya mereka akan dipasarkan kepada masyarakat umum dan instansi pemerintah,” ujarnya.

Hingga saat ini, sejumlah meja telah berhasil diproduksi dan mendapat respons positif dari berbagai pihak. Meja-meja tersebut tidak hanya menunjukkan kreativitas dan keterampilan WBP, tetapi juga mencerminkan keberhasilan pembinaan yang dilakukan oleh Lapas Mamasa.

Hastono juga menambahkan bahwa sebagian dari hasil penjualan akan digunakan untuk mendukung program pembinaan lainnya di Lapas Mamasa. “Kami berharap program ini dapat menjadi contoh ke depan dalam mendorong kemandirian WBP sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi negara melalui PNBP,” tambahnya.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, pamuji Raharja, mendukung program pembinaan kemandirian ini. “Dengan program pembinaan seperti ini, Lapas Kelas III Mamasa terus menunjukkan komitmen dalam membina WBP menjadi individu yang mandiri, produktif, dan siap kembali ke Masyarakat” ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat tersebut.

@Kumham_Sulbar @Kemenkumham @Kementerian Hukum dan HAM RI #KanwilSulbar #KumhamSulbar #KanwilKemenkumhamSulbar @NewsKemenkumham #KemenkumhamSemakinPasti #KamiPasti #PamujiRaharja #SupratmanAndiAgtas #KumhamPASTI #KemenkumhamRI #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa

You might like

About the Author: kabar sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *