Harga Ikan Di Mamuju Melonjak, Cuaca Buruk Jadi Penyebab Utama

Mamuju, Kabarsulbar.com – Harga sejumlah komoditas ikan segar di pasar-pasar tradisional Kota Mamuju, Sulawesi Barat, dilaporkan mengalami lonjakan signifikan, bahkan mencapai 100% untuk beberapa jenis. Kenaikan drastis ini dipicu oleh faktor cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang melanda perairan Mamuju, menyebabkan menurunnya hasil tangkapan nelayan secara drastis.

​Kondisi ini terjadi di beberapa pasar utama, termasuk Pasar Sentral (Pasar lama) Regional (pasar baru) dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mamuju, yang berdampak langsung pada daya beli masyarakat.

​​Kelangkaan pasokan inilah yang kemudian memicu hukum ekonomi, di mana harga jual melambung tinggi.

​Kenaikan Harga Mencapai Dua Kali Lipat
​Berdasarkan pantauan di lapangan, kenaikan harga tertinggi terjadi pada jenis ikan yang paling dicari masyarakat. Contoh perubahan harga yang terpantau:

Sejumlah pedagang ikan di Pasar sentral atau yang dkenal dengan nama pasar lama Mamuju, mengaku terpaksa menaikkan harga agar tetap mendapat keuntungan, mengingat biaya operasional melaut (seperti bahan bakar) yang juga tinggi, dan hasil tangkapan yang sangat sedikit.

​Lonjakan harga ini dikeluhkan oleh banyak ibu rumah tangga di Mamuju, Ibu Ani salah seorang pembeli, mengaku harus memutar otak untuk menyiasati menu masakan keluarga.

​” Mau tidak mau, kami harus mengurangi porsi atau mengganti ikan dengan lauk yang lebih murah seperti tahu dan tempe. Kami berharap cuaca segera membaik agar nelayan bisa melaut lagi dan harga ikan bisa normal,” keluh Ani, Rabu, 12/11/25.

” Minggu lalu saya masih membeli ikan layang dengan harga Rp. 25.000 hingga Rp. 30.000, tapi hari ini saya kaget karena harganya Rp. 50.000 hingga 60.000 perkilonya pak, ” Keluhnya lagi.

Selain kenaikan ikan Layang di Pasar Sentral Mamuju, tentu ikan lainnya juga harganya naik.

​Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait diharapkan terus memantau perkembangan cuaca dan harga di pasar, serta mengimbau masyarakat untuk bersabar hingga kondisi perairan kembali kondusif

You might like

About the Author: kabar sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *