Atlet Catur Sulbar di Kejurnas Percasi 2025: Dipaksa Berprestasi, Tapi Minim Fasilitas

MAMUJU – Di tengah euforia gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-50 di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada November 2025, muncul suara sumbang dari atlet lokal yang seharusnya menjadi tuan rumah.

Para atlet catur Sulbar, yang ditargetkan untuk meraih gelar bergengsi seperti Master Nasional (MN), merasa terbebani oleh tuntutan prestasi tinggi tanpa diiringi dukungan dan fasilitas yang memadai dari pihak terkait.

​Percasi Sulbar memang telah merekomendasikan 68 atlet untuk berlaga, dengan target jelas untuk mengulang kesuksesan kejurnas sebelumnya yang berhasil melahirkan gelar MN.

Namun, semangat dan optimisme ini harus berhadapan dengan realitas pahit di lapangan.
​Salah satu atlet catur yunior Sulbar, yang namanya enggan disebutkan, mengungkapkan keluhannya kepada awak media.

​”Bagaimana kami mau latihan serius? Kami ini atlet yunior, dipaksa berprestasi, tapi tak difasilitasi,” ujarnya dengan nada kecewa.

​Saat ditanya lebih lanjut mengenai fasilitas apa yang paling mendesak, jawabannya sungguh mengejutkan dan menohok, mengingat status Sulbar sebagai tuan rumah Kejurnas.

​”Jangankan bicara soal try out atau TC (Pemusatan Latihan) yang bagus. Ini yang paling dasar saja kami susah. Biar catur (papan catur standar) saja kami tidak punya yang memadai di tempat latihan. Kami mau latihan pakai apa?” keluhnya.

Ungkapan “papan catur saja tidak punya” menjadi tamparan keras bagi Pengprov Percasi Sulbar dan instansi terkait. Di satu sisi, para atlet yunior ini ditargetkan mampu bersaing dan minimal memberikan perlawanan sengit di kandang sendiri, atau bahkan mencuri gelar.

Masyarakat dan pengamat olahraga catur kini menanti respons serius dari Pengprov Percasi Sulbar, KONI, serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar.

Apakah keluhan soal ketiadaan papan catur ini akan segera ditindaklanjuti, atau para atlet muda ini akan tetap dibiarkan berjuang sendirian dengan fasilitas ala kadarnya, sambil memikul beban berat untuk “berprestasi”?
(Zulkifli)

You might like

About the Author: kabar sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *