Hari ke-10 Operasi Patuh Marano 2025: 18 Pelanggar Ditilang, Penindakan Tetap Humanis

MAMUJU – Memasuki hari ke-10 pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2025, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat melalui Satuan Tugas (Satgas) terus gencar melakukan penertiban lalu lintas demi meningkatkan kesadaran berkendara di masyarakat.

Hingga Rabu, 23 Juli 2025 pukul 16.00 WITA, giat operasi berjalan aman dan terkendali, tanpa hambatan yang berarti di lapangan. Satgas Ops Patuh Marano 2025 melaksanakan kegiatan penegakan hukum dengan tetap mengedepankan pendekatan edukatif dan persuasif.

Dalam giat hari ini, tercatat sebanyak 18 surat tilang telah dikeluarkan. Dari jumlah tersebut, pelanggaran terbanyak berasal dari pengendara roda dua (R2) dengan rincian:

9 unit sepeda motor diamankan

9 lembar STNK disita sebagai bukti pelanggaran

Kasat PJR Ditlantas Polda Sulbar AKBP Anindhita Rizal, mewakili Dirlantas Polda Sulbar Kombes Pol Wahid Kurniawan, menjelaskan bahwa pelanggaran yang ditindak masih didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, dan tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan.

“Operasi Patuh ini bukan semata-mata mencari kesalahan pengguna jalan, tetapi mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas. Tujuan utamanya adalah keselamatan bersama,” ungkap AKBP Rizal.

Polda Sulbar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan helm berstandar, membawa SIM dan STNK, serta tidak melakukan pelanggaran yang membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Operasi Patuh Marano 2025 akan terus berlangsung hingga akhir Juli mendatang, menyasar pelanggaran kasat mata maupun potensi pelanggaran yang dapat memicu kecelakaan lalu lintas.

You might like

About the Author: kabar sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *