Polewali Mandar—Karya bakti TNI dalam rangka rehabilitasi jembatan gantung sepanjang 60 meter di Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar, terus digenjot. Program ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan transmigrasi yang dilaksanakan oleh Korem 142/Tatag.
Jembatan gantung tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat Desa Lenggo, termasuk jalur utama anak-anak sekolah serta mobilitas warga dari Kecamatan Tutar menuju Desa Lenggo dan sebaliknya. Sebelum direhabilitasi, warga hanya mengandalkan rakit bambu sebagai sarana penyeberangan, sehingga sering terkendala terutama saat debit air sungai meningkat.
Danrem 142/Tatag, Brigjen TNI Hartono mengatakan bahwa rehabilitasi jembatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI dalam membantu percepatan pembangunan daerah, khususnya wilayah terpencil.
“Jembatan ini sangat penting bagi aktivitas ekonomi dan pendidikan warga. Melalui karya bakti ini, kita ingin memastikan akses masyarakat kembali aman dan layak digunakan,” ujarnya.
Brigjen Hartono juga menegaskan bahwa TNI akan terus hadir mendukung program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur pedesaan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap setelah selesai, jembatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga sekitar serta mendorong kemajuan kawasan transmigrasi,” tambahnya.
Saat ini proses rehabilitasi sudah berjalan dengan melibatkan personel TNI dari Kodim 1402/Polman bersama masyarakat setempat.


