Pasangkayu — Korem 142/Tatag melalui Kasrem 142/Tatag Kolonel Inf Abdul Rahman memimpin langsung proses evaluasi penyelenggaraan Geladi Posko I hingga persiapan Geladi Lapang yang dilaksanakan jajaran Kodim 1427/Pasangkayu. Evaluasi ini berlangsung di Posko Latihan, Dusun Randomayang 1, Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu. Minggu (23/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasiren Korem 142/Tatag, Letkol Inf M. Kasim, Kasi Ops Kasrem 142/Tatag, Kolonel Inf Wiji Utomo, Pasi Ops Korem 142/Tatag, Mayor Inf Langka Indra beserta jajaran perwira staf Korem 142/Tatag. Hadir pula Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Czi Dony Siswanto, para perwira staf, Danramil jajaran Kodim 1427/Pasangkayu, serta perwakilan perwira Kodim di bawah Korem 142/Tatag.
Dalam arahannya, Kasrem 142/Tatag Kolonel Inf Abdul Rahman menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh untuk memastikan setiap tahapan Geladi Posko I berjalan efektif, terarah, dan sesuai prosedur. Ia menyoroti aspek koordinasi antar staf, ketepatan prosedur komando, kemampuan analisis situasi para unsur pimpinan Kodim, serta kesiapan operasional dalam menghadapi berbagai skenario, termasuk skenario penanggulangan bencana banjir yang menjadi tantangan nyata di Kabupaten Pasangkayu.
Kasrem menekankan bahwa evaluasi ini merupakan langkah krusial untuk mengidentifikasi kekurangan dalam perencanaan, sistem kerja, dan mekanisme komando. “Kesiapsiagaan satuan teritorial harus dibangun melalui latihan yang terstruktur, terukur, dan berkesinambungan. Setiap unsur harus memahami perannya dan mampu mengambil keputusan dengan tepat,” ujarnya dalam rapat evaluasi tersebut.
Pelaksanaan Geladi Lapang disebut sebagai tindak lanjut dari Geladi Posko, yang difokuskan untuk menguji implementasi rencana secara langsung di medan sebenarnya. Melalui kegiatan ini, satuan diharapkan mampu meningkatkan keterampilan, memperkuat interoperabilitas dengan instansi terkait seperti TNI, Polri, Pemda, BPBD, dan stakeholders lainnya, serta memastikan seluruh personel siap berkolaborasi dalam situasi nyata penanggulangan bencana—khususnya di wilayah Pasangkayu yang memiliki potensi banjir cukup tinggi.
Sementara itu, Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Czi Dony Siswanto menyampaikan ucapan terima kasih atas arahan, perhatian, dan bimbingan Korem 142/Tatag. Ia menegaskan komitmen jajarannya untuk terus meningkatkan profesionalisme, kesiapan operasional, dan kualitas koordinasi dalam setiap pelaksanaan tugas kewilayahan maupun operasi bantuan bencana. “Kami bertekad menjalankan setiap arahan secara maksimal demi meningkatkan kemampuan satuan dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya evaluasi terpadu ini, diharapkan kemampuan komando, koordinasi, dan respons jajaran Kodim 1427/Pasangkayu semakin matang, sehingga siap menjalankan tugas-tugas kewilayahan maupun operasi kemanusiaan secara cepat, tepat, dan profesional.


