Mamuju – Kepala Bagian Umum, Sudarsono mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja menghadiri kegiatan penutupan PEKSyar di Atrium Mall Maleo Town Square pada Sabtu (1/6/2024).
“Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar mendukung upaya yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam rangka mendukng pertumbuhan ekonomi” ujar Sudarsono dalam kesempatan itu
PEKSyar merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan untuk mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulbar. Menurutnya, PEKSyar Sulbar 2024 mengangkat tema “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Regional”.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham, Sulbar menyebut bahwa Pelaksanaan kegiatan itu adalah salah satu upaya mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Sulawesi Barat”
Sebagai bagian dari menyemarakkan Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia yang akan diselenggarakan di Kendari pada 7 hingga 10 Juli 2024,
Seperti diketahui Bank Indonesia bekerja sama dengan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) menyelenggarakan Pekan Ekonomi Syariah PEKSyar yang telah dibuka oleh Wakil Presiden Maruf Amin pada 22 Mei 2024 lalu.
Rangkaian PEKSyar Sulbar terdiri dari lomba-lomba Islami, Pelatihan Sertifikasi Halal UMKM, Pelatihan Onboarding UMKM, Capacity Building Kelompok Tenun dan Desainer Sulbar, dan lainnya.
PEKSyar Sulbar Tahun 2024 menjadi kegiatan perdana KDEKS Sulbar bekerjasama dengan Bank Indonesia Sulawesi Barat.
Kanwil Kemenkumham Sulbar mendukung pelaksanaan acara Pekan Ekonomi Syariah (PEKSyar) Tahun 2024. Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan dapat mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulbar.
Membuka Pelaksanaan kegiatan itu Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris mewakili Penjabat Gubernur Sulbar
menyampaikan bahwa dirinya bangga dengan acara Pekan Ekonomi Syariah yang salah satunya fashion show menampilkan model dan desainer terbaik.
“Saya yakin dengan kepercayaan diri untuk bisa tumbuh bersama, kita bisa membangkitkan ekonomi syariah di Sulawesi Barat,” ujarnya.