Ketua TP-PKK Sulbar, Harsinah Suhardi Gaungkan Gerakan Toga dan Pupuk Organik di Majene

Majene — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Harsinah Suhardi, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Gerakan Tanaman Sehat dan Bernilai Ekonomi, Tanaman Obat Keluarga (Toga), serta Pembuatan Pupuk Organik Cair di Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Rabu, 6 Agustus 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber pangan dan obat keluarga, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi rumah tangga dalam rangka mendukung visi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga menuju Sulbar Maju dan Sejahtera

Usai menghadiri kegiatan di daerah yang dikenal dengan julukan Bumi Assamalewuang itu, Hj. Harsinah Suhardi dijadwalkan melanjutkan agenda serupa di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Dalam sambutannya, Harsinah Suhardi sempat membagikan cerita ringan saat berpamitan kepada Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), yang juga adalah suaminya.

“Kemarin saya bilang ke Pak Gubernur, ‘Pak, besok pagi saya ada acara di Majene dan Polman. Saya akan ke sana.’ Lalu beliau menjawab, ‘Titip salam buat masyarakat Majene dan Polman’,” ungkap Harsinah, disambut tepuk tangan dari para peserta kegiatan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, Gubernur Suhardi Duka saat ini tengah berada di Jakarta sejak 3 Agustus 2025 dan akan kembali ke Sulawesi Barat pada 10 Agustus 2025 mendatang.

Selama berada di ibu kota, Gubernur SDK menjalani serangkaian agenda strategis untuk kepentingan daerah, antara lain: Pertemuan dengan Komisaris PT Bank BNI, Konsultasi dengan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri terkait usulan menjadikan Sulbar sebagai daerah kepulauan, serta menjadi narasumber dalam Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) ke-34 Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Bandung.

“Keberadaan Pak Gubernur di Jakarta dan Bandung bukan tanpa alasan. Semua untuk menyelesaikan berbagai persoalan besar di Provinsi Sulawesi Barat,” tegas Harsinah.

Ia menambahkan bahwa saat ini Gubernur SDK tidak hanya memikirkan satu wilayah saja, melainkan sudah memikul tanggung jawab untuk enam kabupaten di Sulbar.

“Ini menyangkut masalah provinsi. Masalah masyarakat Sulawesi Barat. Kita doakan, insya Allah Pak Gubernur pulang dengan membawa hasil dan kabar baik untuk seluruh masyarakat Sulbar,” tutup Harsinah. (Rls)

You might like

About the Author: kabar sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *