Mamuju – Pemandangan antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kembali menjadi sorotan. Antrean ini didominasi oleh Truk , Bus lintas provinsi, dan pick up, yang membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi. Kondisi ini dikeluhkan masyarakat karena menghambat aktivitas ekonomi dan mengganggu jalur transportasi jalan Trans Sulawesi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, antrean ini terjadi jalan Trans Sulawesi tepatnya di sekitaran SPBU kali Mamuju dengan nomor SPBU 7491503 Jalan IR. H. Juanda, dari depan SPBU hingga ratusan meter di jalur dua Mamuju.
” Kasiahan kita kalau begini terus pak, setiap hari harus antri untuk mengisi BBM hingga larut malam bahkan kadang juga sampai subuh , ” Ungkap Anton salah satu sopir kepada kabarsulbar.com, Jumat, 19/09/25.
Senada, Andi salah satu Sopir Bus lintas Provinsi sangat mengeluhkan dengan antrean pengisian BBM jenis Solar yang harus menunggu berjam-jam lamanya.
” Yang tadinya kita sudah menempuh jarak hingga puluhan kilometer bahkan mungkin sudah sampai di Kabupaten lain, akan tetapi kami harus menunggu antrean solar yang cukup lama, penumpang kami juga kasihan pak pada capek dan lapar diatas mobil, Keluhnya.
Hingga berita ini diterbitkan, tidak mendapat tanggapan dari pihak Pertamina Patra Niaga area Sulawesi tentang penyebab kelangkaan BBM Solar yang mengakibatkan antrean yang panjang.
