Proyek Pekerjaan Jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah Ambles, Satker PJN Wilayah 2 Sulbar akan Evaluasi PT. Bumi Karsa

Mamuju – Proyek Perbaikan jalan Trans Sulawesi Tahun 2024 yang menghubungkan Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) yang menelan anggaran 200 Milyar lebih yang dikerjakan oleh PT.Bumi Karsa.

Amblesnya jalan yang berada di Kilo meter Dua Polohu Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, yang akhir bulan Desember lalu di kerjakan oleh PT. Bumi Karsa, akan tetapi kembali rusak dan membahayakan pengendara.

Amblesnya jalan Trans Sulawesi usai dikerjakan oleh PT. Bumi Karsa, Kepala Satker PJN Wilayah 2 Sulawesi Barat, Nasrun, pihaknya akan memberikan teguran dan mengevaluasi PT. Bumi Karsa selalu pelaksana.

” Iye, ada penurunan badan jalan, sementara duperbaiki,tks, ” Pungkas Nasrun.

” Teguran sekaligus evaluasi, tp harus diketahui apa penyebabnya daerah tersebut terjadi amblas, mungkin saja terjadi pergeseran tanah dasar, ” Ucap Kepala Satker PJN wilayah 2 melalui via WhatsApp, Sabtu, 25/01/25.

Amblasnya di jalan Trans Sulawesi tersebut, diduga pekerjaan proyek tesebut dikerja asal-asalan tanpa memperhatikan kualitas material serta metode konstruksi yang digunakan oleh pelaksana pekerjaan jalan.

” Kalau masalah pergesean tanah, harusnya dari awal Bumi Karsa melakukan kroscek ke daerah tersebut, dan tidak mungkinlah rusak begitu kalau memang proses pekerjaannya bagus. Ini kan jalan jalan nasional dan anggarannya cukup fantastis dan sangat tidak masuk akal kalau ambles bgitu apalagi baru beberapa minggu, ” Tegas salah satu warna Mamuju Tengah yang tak ingin dipublish identitasnya.

Lebih lanjut, warga meminta kepada APH untuk segera bertindak dan memanggil PT. Bumi Karsa kemudian dilakukan pemeriksaan, sebab warga menduga pekerjaan tersebut di kerja dengan asal-asalan.

End@

 

You might like

About the Author: kabar sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *