Wagub Sulbar Lantik Delapan Pejabat Fungsional, Tekankan Profesionalisme dan Integritas

 

Mamuju – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Barat (Sulbar), Salim S Mengga, resmi melantik delapan pejabat fungsional lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar pada Jumat, 28 November 2025.

Pelantikan tersebut berlangsung sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi untuk memperkuat kinerja aparatur sipil negara (ASN) yang lebih profesional dan berintegritas.

Adapun delapan pejabat fungsional yang dilantik, yakni Silva Sabillah Azis, Ahmad Nur Muhammad, Puspawati, Andi Muhammad Angkasa, Radinal Hasnir, Kamarullah, Elroy Derita Kaltimas Harburin, serta Nining Winarni Sunardi.

Usai pelantikan, Wagub Salim S Mengga menekankan, rotasi dan mutasi jabatan merupakan langkah strategis Pemprov Sulbar dalam meningkatkan kualitas layanan publik.

“Pelantikan pejabat fungsional ini adalah bagian dari penyegaran organisasi untuk menemukan ASN yang lebih profesional, memiliki kemampuan yang lebih baik, berintegritas, dan melayani,” ujar Salim S Mengga.

Ia menegaskan, organisasi pemerintahan harus terus bergerak maju melalui inovasi dan penataan SDM. Mutasi yang dilakukan bertujuan agar kinerja yang selama ini baik dapat menjadi lebih optimal.

Wagub Salim S Mengga juga memberikan pesan penting terkait integritas. Menurutnya, kemampuan teknis harus berjalan seiring dengan moralitas dan tanggung jawab.

“Profesional tanpa integritas itu bencana. Orang bodoh kalau nakal itu terbatas, tapi kalau orang pandai nakal, tidak berintegritas, itu bisa merusak lebih luas,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa integritas tercermin dalam kejujuran ucapan, perilaku, tindakan, serta kemampuan menjaga amanah.

“ASN itu melayani. Karena itu, persiapkan diri dan mental Anda menjadi pelayan yang terhormat. Melayani rakyat adalah pekerjaan yang sangat mulia,” kata Salim S Mengga.

Pasangan Gubernur Sulbar Suhardi Duka ini kembali menekankan pentingnya sinergi antara profesionalisme dan integritas sebagai pilar utama aparatur pemerintah.

“Saya lebih suka orang berintegritas namun kurang profesional, daripada profesional tapi tidak berintegritas. Yang terakhir itu bisa merusak lebih luas,” pungkasnya.

Tak lupa, Ia mengutip kalimat yang menjadi pesan moral dalam agama Islam sebagai pesan moral bagi seluruh ASN lingkup Pemprov Sulbar.

“Karena itu di agama itu dipesankan. La ‘iimanan limanan ‘amanal talabw. Tidak ada iman bagi yang tidak menunaikan amanah. Waladina limanan dalamw, Tidak ada agama bagi yang tidak menepati janjinya. Itu integritas sebenarnya,” tutup Salim S Mengga. (Rls)

You might like

About the Author: kabar sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *