Mamuju – Seusai melaksanakan salat Duhur berjamaah di Masjid Polresta Mamuju, mantan Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol (Purn) Baharuddin Djafar, memberikan pesan penuh makna kepada jajaran kepolisian dan jamaah yang hadir, Rabu (20/08/2025).
Dalam tausiyah singkatnya, Baharuddin menekankan bahwa pertemuan dan segala aktivitas manusia tidak lepas dari izin dan ridho Allah SWT. Karena itu, ia mengingatkan agar seluruh umat, khususnya anggota Polri, selalu menjauhi prasangka buruk kepada Sang Pencipta.
“Jabatan, ilmu, dan kepandaian yang kita miliki bukan karena manusia, melainkan semata-mata karena ridho Allah SWT. Maka jangan pernah berburuk sangka terhadap Allah,” tutur Baharuddin.
Ia juga menegaskan pentingnya meneladani Rasulullah SAW yang dikenal dengan akhlaknya yang mulia. Menurutnya, kualitas diri Rasulullah tidak perlu diragukan karena beliau menjadi contoh utama dalam bersikap, bertutur, dan menjalani kehidupan.
Di hadapan jamaah, Baharuddin turut berpesan agar seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugasnya selalu bekerja dengan sepenuh hati. Pelayanan kepada masyarakat, kata dia, bukan hanya sebatas kewajiban kedinasan, melainkan juga bentuk pengabdian yang bernilai ibadah.
“Kalau kita bekerja dengan hati yang ikhlas, maka insyaAllah tugas itu akan menjadi ladang amal. Polisi hadir bukan sekadar penegak hukum, tapi juga pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat,” ujarnya.
Pesan spiritual ini mendapat perhatian khusus dari para anggota kepolisian yang hadir. Mereka mengaku termotivasi untuk terus meningkatkan pengabdian tanpa mengeluh, serta menanamkan keyakinan bahwa keberhasilan tugas selalu bergantung pada ridho Allah SWT.
Dengan pesan tersebut, Baharuddin berharap anggota Polri di Sulawesi Barat semakin kuat dalam menjaga keimanan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
