Mateng — Program Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), terus menunjukkan dampak positif bagi dunia pendidikan dan kesehatan siswa. Hingga saat ini, dapur MBG telah melayani 2.548 siswa dari 21 sekolah penerima manfaat tahap awal.
Kehadiran dapur ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan gizi sehat dan seimbang bagi peserta didik di wilayah Kecamatan Karossa. Dengan terpenuhinya gizi harian, diharapkan siswa dapat lebih fokus belajar dan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Karossa, Wilton Simbong, menjelaskan bahwa program ini dijalankan dengan melibatkan tenaga pengelola lokal dan bekerja sama dengan pihak sekolah.
“Program ini bukan hanya soal memberikan makanan, tapi juga memastikan anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang cukup setiap hari. Ini investasi bagi masa depan mereka,” ujar Wilton Simbong, Minggu (26/10).
Menurutnya, 21 sekolah yang menjadi penerima manfaat ditetapkan berdasarkan hasil pendataan awal oleh SPPG bersama pemerintah kecamatan dan dinas terkait. Setiap dapur MBG menyediakan menu harian yang disusun sesuai standar gizi yang telah ditetapkan oleh tim ahli gizi daerah.
Selain memberikan makanan bergizi, dapur ini juga berfungsi sebagai pusat edukasi gizi bagi orang tua dan masyarakat sekitar. Melalui sosialisasi dan pelatihan sederhana, warga diajak memahami pentingnya gizi seimbang bagi anak usia sekolah.
“Kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa gizi yang baik adalah pondasi utama bagi generasi yang cerdas dan sehat,” tambah Wilton.
Dengan capaian 2.548 siswa yang telah terlayani, program Dapur Makanan Bergizi Gratis di Kecamatan Karossa diharapkan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah pada tahap berikutnya.
