Mamuju Tengah, 29 Oktober 2025 – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lumu di Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, menegaskan komitmen kuatnya untuk terus berinovasi dan menjaga standar tertinggi dalam menyajikan makanan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar setempat. Fokus utama inovasi SPPG Lumu adalah menjamin kualitas gizi, higienitas, dan dampak ekonomi lokal melalui sinergi yang berkelanjutan.
Kepala SPPG Lumu, Peni Eldiana, menyatakan bahwa setiap porsi makanan yang didistribusikan merupakan investasi krusial bagi masa depan bangsa.
“Kami memahami betul bahwa makanan adalah fondasi utama bagi Generasi Emas Indonesia. Oleh karena itu, di dapur SPPG Lumu, kami menerapkan protokol yang sangat ketat dan terus mencari cara untuk menjadi lebih baik,” ujar Peni.
Pilar Inovasi SPPG Lumu
SPPG Lumu telah mengimplementasikan beberapa langkah kunci yang mencerminkan semangat inovasi dalam operasional harian mereka:
1. Fokus pada Gizi Seimbang dan Varian Menu: Tim gizi SPPG Lumu merancang siklus menu mingguan yang bervariasi, memastikan siswa mendapatkan asupan lengkap dari protein hewani dan nabati, vitamin, serta mineral sesuai standar gizi nasional. Variasi menu ini juga bertujuan agar anak-anak tidak cepat bosan dan lebih antusias menyantap makanan.
2. Penguatan Higienitas dengan Pengawasan Ketat: Untuk meminimalisir risiko kontaminasi, SPPG Lumu menerapkan Inspeksi Keamanan Pangan rutin, termasuk pemeriksaan suhu makanan saat pengemasan dan distribusi. Kepala SPPG Lumu juga menyatakan kesiapan mereka menindaklanjuti arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait pengadaan Rapid Test Makanan dan penunjukan pengawas kebersihan di tiap SPPG.
3. Pemberdayaan Ekonomi Lokal (Multiplier Effect): Inovasi tidak hanya di dapur, tetapi juga dalam rantai pasok. Bahan-bahan utama seperti sayuran, lauk pauk, dan karbohidrat disuplai dari petani dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Langkah ini tidak hanya menjamin kesegaran bahan baku, tetapi juga secara signifikan menggerakkan perekonomian masyarakat Mamuju Tengah.
4. Umpan Balik Berkelanjutan: SPPG Lumu secara aktif menerima umpan balik dari pihak sekolah penerima,Kepsek TK Negeri Super Child, untuk terus menyesuaikan rasa dan porsi agar sesuai dengan selera anak-anak dan meningkatkan tingkat penerimaan program.
Dampak Positif yang Meluas
Sejak program MBG bergulir, SPPG Lumu telah sukses mendistribusikan ribuan porsi makanan bergizi ke 27 sekolah di wilayah kerjanya. Pihak sekolah melaporkan adanya peningkatan antusiasme dan kehadiran siswa sejak program ini berjalan.
“Anak-anak lebih bersemangat datang ke sekolah. Mereka tidak hanya menunggu pelajaran, tetapi juga menantikan menu bergizi yang disajikan SPPG Lumu,” ungkap Kepsek TK Negeri Super Child
Salmi, S.Pd.
SPPG Lumu berkomitmen untuk terus berkoordinasi erat dengan BGN, Dinas Pendidikan, dan pihak terkait lainnya untuk menjaga kualitas terbaik MBG sebagai investasi penting bagi masa depan generasi muda Mamuju Tengah.
