Majene – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1401/Majene saat ini tengah fokus menyelesaikan sasaran fisik utama berupa pembuatan tanggul penahan ombak dengan panjang total 86 meter yang terbagi menjadi tiga titik di Desa Balombong, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Selasa (28/10/2025).
Pembuatan tanggul ini merupakan hasil kolaborasi antara Satgas TMMD dan Pemerintah Desa Balombong sebagai upaya menjawab keresahan masyarakat pesisir yang hampir setiap tahun dihadapkan pada ancaman abrasi pantai dan banjir rob.
Pasiter Kodim 1401/Majene Kapten Inf Sahrir yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa pembangunan tanggul melalui TMMD ini mungkin belum mampu menutupi seluruh garis pantai di wilayah tersebut, namun diharapkan menjadi langkah awal untuk menarik perhatian pemerintah daerah agar pembangunan bisa berlanjut.
“Panjang garis pantai di sini sekitar satu kilometer. Upaya pemerintah desa sejauh ini sudah membangun sekitar 200 meter, dan dengan tambahan dari kegiatan TMMD, total keseluruhan panjangnya belum mencapai 300 meter,” ungkap Kapten Sahrir.
Ia menambahkan, potensi abrasi dan banjir rob di wilayah pesisir ini cukup tinggi, sehingga wajar bila mendapat perhatian serius dari semua pihak.
“Dari informasi masyarakat, setiap tahunnya wilayah pesisir ini terkikis sekitar satu meter. Kondisi terparah biasanya terjadi saat memasuki musim barat,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan TMMD ini, diharapkan pembangunan tanggul dapat sedikit mengurangi dampak abrasi maupun banjir rob yang selama ini menjadi kekhawatiran warga. Adapun tiga titik lokasi pembangunan talud difokuskan pada area yang dianggap paling parah kondisinya.
