Majene – Pekerjaan pembuatan drainase sepanjang 81,8 meter di Desa Balombong, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, terus dikebut oleh Satgas TMMD ke-126 Kodim 1401/Majene bersama warga setempat. Hingga akhir pekan ini, progres pengerjaan sudah mencapai hampir 80 persen. Minggu (26/10/2025).
Dari pantauan di lapangan, terlihat personel TNI dan masyarakat bahu-membahu menyelesaikan pengecoran dan plesteran dinding saluran air yang menjadi salah satu sasaran fisik TMMD kali ini. Kegiatan berlangsung penuh semangat di tengah suasana kebersamaan dan gotong royong.
Lokasi drainase tersebut merupakan jalur aliran air dari perbukitan yang selama ini kerap menimbulkan kekhawatiran akan longsor saat hujan deras. Dengan pembangunan saluran ini, diharapkan sistem drainase desa menjadi lebih tertata dan aman dari potensi banjir kecil atau erosi tanah.
Pasiter Kodim 1401/Majene, Kapten Inf Sahrir, yang turut meninjau langsung kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja anggota Satgas dan antusiasme masyarakat.
“Pengerjaan drainase di tempat ini sangat luar biasa, progresnya cepat berkat kerja keras dan semangat gotong royong warga bersama anggota Satgas. Kalau mau melihat wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, ya inilah contohnya. Tidak ada sekat antara kami dan masyarakat. TNI itu berasal dari rakyat dan untuk rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Arham, selaku Pj. Kepala Desa Balombong, mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran program TMMD di desanya.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Dandim dan seluruh anggota Satgas TMMD yang sudah membantu pembangunan di Desa Balombong ini. Kehadiran TMMD benar-benar membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tuturnya.
Program TMMD ke-126 Kodim 1401/Majene sendiri akan berlangsung selama 30 hari, dimulai sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025, dengan sasaran di dua desa, yaitu Desa Balombong dan Desa Pamboborang. Selain membangun sasaran fisik, TMMD juga diisi dengan kegiatan nonfisik serta sasaran tambahan berupa Program Unggulan Kasad.
