SEMANGAT “BANGUN KOPERASI DESA”: VICON PELETAKAN BATU PERTAMA KOPERASI MERAH PUTIH DI BERU-BERU KALUKKU RESMI DIMULAI

MAMUJU – Komitmen untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui gerakan nasional “Bangun Koperasi Desa” menemui babak baru di Sulawesi Barat. Hari ini, Desa Beru-Beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, menjadi saksi dimulainya pembangunan fisik Koperasi Desa Merah Putih melalui kegiatan Video Conference (Vicon) Peletakan Batu Pertama.

​Acara Vicon yang diselenggarakan secara hybrid dan dipimpin langsung oleh H. Yanri Susanto, S.Pt.,M.Pd (Mentri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal) RI, diikuti secara antusias oleh jajaran pemerintah daerah, pengurus, dan anggota koperasi di lokasi Beru-Beru.

Adapun para pejabat yang hadir, diantaranya ​Irjen Pol. Adi Deriyan Jayamarta. S.I.K (Kapolda Sulbar), Brigjen TNI Hartono, S.I.P., Μ.Μ (Danrem 142/Tatag), Muh Jaun, S.IP., MM (Asisten Pembangunan & Kesra Sulbar), Munandar Wijaya, S.Ip., M.Ap (Wakil Ketua II DPRD Prov. Sulbar), Frans Nurmansyah,S.H.,M.H ( Kasi Tun pada bidang perdata dan tata usaha Negara Kejati Sulbar ), Kombes Pol Ardi Sutriono, S.I.K (Kapolresta Mamuju), Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P.,(Dandim 1418 Mamuju), Yuki Permana, S.T (Wakil Bupati Mamuju), Kapten laut(P) Aman Laguna (Dankal Manakkara II-6-66 lanal Mamuju), Lettu Pasgat Suhadi (Danden AU Tampa Padang Mamuju) serta tamu undangan lainnya, hadir secara langsung di titik lokasi Beru-Beru, menyampaikan bahwa peletakan batu pertama ini adalah momentum bersejarah, bukan hanya untuk Beru-Beru tetapi juga bagi seluruh desa di Sulbar.

​”Sulawesi Barat, dan khususnya Mamuju, telah menjadi percontohan nasional dalam kecepatan pembentukan Koperasi Merah Putih. Peletakan batu pertama ini adalah realisasi janji kita: ‘Bangun Koperasi Desa’ bukan sekadar slogan, melainkan pembangunan nyata pusat ekonomi di tingkat akar rumput,” ujar Danram 142/Tatag Brigjen TNI Hartono, S.I.P., Μ.Μ, Jumat, 17/10/25.

Dikatakannya, ​Koperasi Desa Merah Putih di Beru-Beru ini didirikan untuk menjalankan berbagai unit usaha, mulai dari simpan pinjam, logistik kebutuhan pokok, hingga layanan desa. Tujuannya adalah memberdayakan warga, menciptakan kemandirian, dan melindungi masyarakat dari praktik rentenir atau pinjaman online ilegal.

​Sementara itu, Dandim 1418/Mamuju Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P., menyatakan rasa bangga dan optimisme atas dimulainya pembangunan Koperasi Marah Putih ini.

​”Dengan adanya kantor operasional yang permanen, semangat pengurus dan anggota koperasi tentu akan semakin tinggi. Kami berterima kasih atas dukungan penuh dari pusat hingga kabupaten. Koperasi ini adalah milik warga, dan kami siap menjadikannya motor penggerak ekonomi Desa Beru-Beru,” tutur Dandim.

​Melalui Vicon tersebut, Dandim 1418/Mamuju juga menekankan pentingnya akuntabilitas dan manajemen yang profesional dalam mengelola aset koperasi yang akan dibangun.

​”Koperasi harus dikelola secara profesional, transparan, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat desa. Fasilitas fisik yang dibangun harus dioptimalkan untuk melayani anggota. Inilah pondasi kita untuk mewujudkan 80.000 Koperasi Merah Putih yang kuat di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

​Peletakan batu pertama ini diakhiri dengan penandatanganan prasasti virtual dan penyerahan simbolis [Sebutkan Bantuan/Dokumen yang Diberikan] kepada pengurus koperasi.

You might like

About the Author: kabar sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *