Mamuju – Dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia, Dandim 1418/Mamuju, Letkol Inf Andik Siswanto, S.I.P, M.I.Pol, turut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Korem 142/Tatag, yaitu pelepasan tukik penyu dan penenggelaman drum terumbu karang di perairan sekitar Pantai Landi, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (9/6/2024).
Acara ini juga dihadiri oleh Pj. Gubernur Sulbar Dr. Drs. Bahtiar Baharuddin, M.Si., Forkopimda Sulbar, Sekda Provinsi Sulbar, pelajar, serta tamu undangan dan masyarakat setempat.
Tujuan dari kegiatan ini untuk menjaga dan melestarikan ekosistem laut serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi laut.
Brigjen TNI Deni Rejeki menyatakan komitmen TNI dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem laut yang memiliki peran vital dalam kehidupan. “Kegiatan ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian kita terhadap lingkungan laut dan masa depan generasi mendatang,” ujar Brigjen TNI Deni Rejeki.
Pelepasan tukik, atau anak penyu, dilakukan sebagai bagian dari upaya konservasi spesies penyu yang saat ini terancam punah. Penyu memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, dan diharapkan dapat membantu meningkatkan populasi penyu di perairan Sulawesi Barat.
“Selain pelepasan tukik, kegiatan penenggelaman drum dilakukan untuk menciptakan terumbu buatan yang dapat menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya. Terumbu buatan ini diharapkan dapat membantu memperbaiki kondisi terumbu karang yang rusak dan menyediakan tempat berlindung bagi ikan,”tandasnya
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1418/Mamuju, Letkol Inf Andik Siswanto S.I.P, M.I.Pol, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting dalam menjaga kekayaan alam Mamuju. “Kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata untuk menjaga kekayaan alam yang dimiliki Mamuju. Semua orang di dunia saat ini fokus pada bagaimana menyelamatkan lingkungan, dan di sini banyak anak-anak muda yang aktif dalam upaya tersebut,” ujar Dandim 1418.
Kegiatan ini menjadi simbol kerja sama antara TNI, pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, khususnya ekosistem laut di wilayah Mamuju. Selain memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pelestarian lingkungan, kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus aktif dalam menjaga dan merawat alam sekitar.