
Mamuju, Kabarsulbar.com – Pratu Hamdan, seorang prajurit aktif dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1418/Mamuju, membuktikan bahwa profesi sebagai anggota TNI tidak menghalangi siapapun untuk berjuang mencari rezeki halal di sektor usaha.
Dengan ketekunan dan semangat wirausaha, Pratu Hamdan sukses menjalankan bisnis jajanan kekinian, pancake, yang mampu memberinya penghasilan tambahan hingga ratusan ribu rupiah setiap harinya.
Ide berjualan pancake ini muncul dari pengamatan Pratu Hamdan terhadap tren kuliner ringan di Mamuju. Memanfaatkan waktu luang di luar jam dinas, yakni sore hingga malam hari, ia mendirikan usaha yang diberi nama “Opppa Coin” Pancake.
Usahanya ini berlokasi strategis, menawarkan pancake dengan berbagai varian rasa yang digemari masyarakat, khususnya kalangan muda. Pratu Hamdan menunjukkan kombinasi unik antara ketegasan seorang prajurit dan keramahan seorang pedagang. Ia tidak segan menyapa pelanggan dan melayani mereka dengan ramah, sebuah etos kerja yang menjadi salah satu kunci kesuksesan warungnya.
” Saya melihat peluang pasar di kuliner ringan ini sedang tren. Waktu luang saya manfaatkan untuk berdagang. Profesi tidak menghalangi kita untuk berjuang,” ujar Pratu Hamdan, Kamis, 16/10/25.
Keputusan Pratu Hamdan untuk terjun ke dunia wirausaha ini telah menghilangkan batasan dan rasa gengsi, membuktikan bahwa seorang prajurit TNI mampu berinovasi dan beradaptasi dalam mencari penghasilan tambahan tanpa mengganggu tugas pokoknya.
Keuntungan harian yang mencapai ratusan ribu rupiah menunjukkan potensi besar dari bisnis pancake “Opppa Coin” dan menjadi inspirasi bagi banyak orang, baik di kalangan militer maupun masyarakat umum, tentang pentingnya memanfaatkan peluang dan bekerja keras.
Kisah Pratu Hamdan ini menunjukkan sisi humanis TNI yang adaptif dan berjiwa wirausaha, memberikan contoh positif bahwa dedikasi terhadap tugas negara dapat berjalan selaras dengan semangat kewirausahaan demi kesejahteraan keluarga.
editor : 3nd@