Jelang Nataru PT. Pertamina telah menambah stok LPG 3 Kg, Nyatanya di Mamuju masih Langka

Mamuju — Menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah warga Kabupaten Mamuju mengeluhkan kesulitan dalam mendapatkan gas LPG 3 kg atau yang lebih dikenal dengan sebutan gas melon.

Banyak ibu rumah tangga, seperti Leni (32) yang mengaku sulit menemukan gas di pangkalan-pangkalan maupun warung-warung di Kota Mamuju dan sekitarnya.

“Saya sudah keliling mencari ke warung-warung yang ada di kota Mamuju hingga keluar kota rata-pengecer kosong bahkan di pangkalan pun tidak kebagian,” ungkap Leni, Minggu, 15/12/24.

Ia menyebutkan, meskipun sempat menemukan gas di salah satu warung, harga yang dijual sangat tinggi, yakni mencapai Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per tabung, lebih mahal dari harga normal yang biasanya sekitar Rp 25.000 hingga Rp 27.000 per tabung.

Sementara itu, Ema (27) warga Kota Mamuju, juga mengaku sangat kesulitan mendapatkan LPG 3 kg meskipun dirinyansdg mencoba berkeliling kota hingga sejauh delapan kilometer tapi tidak juga mendapatkan LPG.

” Capek saya keliling cari gas LPG bahkan saya sampai di desa bambu tapi tidak ada juga. Tadinya pas saya melintas di jalur dua jalan ir. Juanda mendapati pangkalan LPG dan juga banyak orang antri menunggu, tetapi saya tidak mendapatkan LPG yang mau saya beli karena katanya jatahnya pangkalan tidak cukup karena yang mengantri sudah terjatuh semua, ” Kesalnya.

Sebelumnya, T Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi telah melakukan extra dropping atau penambahan stok LPG 3 Kg dalam rangka mengantisipasi peningkatan konsumsi selama natal dan tahun baru. Penambahan stok LPG 3 Kg tersebar di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamasa.

Tambahan ini menindaklanjuti permintaan dari Pemerintah Daerah setempat serta monitoring bersama, dimana terdapat peningkatan konsumsi untuk sektor UMKM dan Rumah Tangga kurang mampu yang mana memerlukan LPG 3 Kg untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka memasuki natal dan tahun baru.

Pertamina menambah stok LPG 3 Kg sebanyak 3.360 untuk Kabupaten Mamuju dan 2.800 tabung untuk Kabupaten Mamasa. Diharapkan dengan adanya penambahan ini, pasokan kebutuhan masyarakat yang berada di wilayah tersebut dapat terpenuhi.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengungkapkan bahwa terdapat kebutuhan masyarakat yang meningkat untuk wilayah tersebut,

“Sebelumnya Pemerintah Daerah setempat telah bersurat dan kami tindak lanjuti dan hasil koordinasinya disepakati akan dilakukan extra dropping dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat selama natal dan tahun baru, ini juga akan kita pantau terus dilapangan kebutuhannya, pada prinsipnya Pertamina siap untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat” ungkapnya.

Editor : end@

You might like

About the Author: kabar sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *