Mamuju, 15 Oktober 2025 – Kakanwil Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto bersama Kadiv P3H, John Batara Manikallo dan Kadiv Yankum Hidayat Yasin menghadiri Diskusi Strategi Kebijakan yang dilaksanakan Kanwil Kemenkum Maluku Utara.secara virtual di Aula Pengayoman Kanwil Kemenkum.
Dalam pelaksanaan kegiatan itu, Diah Ipma Fitria Laela Hidayati selaku Plt. Asisten Deputi Standarisasi Jabatan dan Manajemen Talenta Aparatur SDM KemenpanRB saya menjadi narasumber kegiatan itu mengatakan bahwa sistem pembelajaran terintegrasi mempermudah akses pembelajaran bagi ASN melalui penyiapan konten pembelajaran, strategi, dan program pengembangan kapasitas.
“Hal ini selaras dengan kebijakan transformasi sumber daya manusia aparatur sesuai dengan keahlian/keterampilan” lanjutnya
Selain itu, sistem pembelajaran terintegrasi mendorong ASN lebih aktif dengan memanfaatkan platform digital.
Tak jauh berbeda disampaikan Ulfa Seban selaku Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Muda Kanwil Kemenkum Maluku Utara yang juga bertindak sebagai narasumber memberikan rekomendasi perlu adanya pengaturan terkait ruang lingkup kinerja berdasarkan jenjang jabatan fungsional maupun terhadap pengaturan terkait hak tunjangan agar disesuaikan dengan prinsip keadilan.
Sementara itu, narasumber Herman selaku Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN BKN dalam materinya mengatakan bahwa terdapat dua metode dalam pengembangan kompetensi jabatan fungsional.
Yang pertama yaitu, pendidikan melalui tugas belajar, “dan yang kedua yaitu Pelatihan melalui Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Non Klasikal” sambungnya
Metode ini menyesuaikan internalisasi yang dilakukan oleh peserta dan penerapan yang dilaksanakan oleh peserta di tempat kerja mereka masing-masing.
