Mamuju- Tak puas dengan aksi unjuk rasa di Polresta Mamuju, para mahasiswa melanjutkan aksinya di Polda Sulbar sebagai sikap tegas untuk meminta keadilan atas perlakuan tidak terpuji oknum Polisi kepada kader mahasiswa. Kekecewaan dan amarah mereka tampak jelas, terpancar dari sorot mata dan raut wajah mereka yang lelah berjuang mencari keadilan.
Menyikapi hal tersebut, Kapolda Sulbar Irjen Pol. Drs. R. Adang Ginanjar S., M.M., kembali turun langsung menerima massa aksi. Kehadiran Kapolda, yang didampingi para pejabat utamanya, menjadi angin segar bagi para mahasiswa. Massa yang awalnya dipenuhi amarah akhirnya mereda, tergantikan oleh rasa harap dan keyakinan bahwa suara mereka didengar.
Nampak Kapolda dengan penuh kerendahan hatinya duduk bersama dengan para mahasiswa, bukan di balik meja, melainkan di tengah mereka. Gestur sederhana ini menunjukkan kesungguhan Kapolda untuk mendengarkan dan memahami tuntutan para mahasiswa. Suasana dialog yang terjalin terasa hangat dan penuh empati, jauh dari kesan formal dan kaku.
Sembari mendengarkan tuntutan para mahasiswa, Kapolda secara tegas meyakinkan bahwa tindakan yang tidak terpuji yang dilakukan oleh personelnya akan ditindak sesuai dengan prosedur hukum. Ia menekankan bahwa tidak ada toleransi bagi anggota Polri yang melakukan pelanggaran, dan setiap kasus akan ditangani secara profesional dan transparan.
Kapolda juga menyampaikan bahwa ia memahami kekecewaan para mahasiswa dan akan berupaya untuk menyelesaikan masalah ini dengan adil dan bijaksana. Ia mengajak para mahasiswa untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif dan membangun komunikasi yang baik antara mahasiswa dan kepolisian.