
Mamasa– 04 Juni 2024 – Lapas Kelas III Mamasa melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan ibadah warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 04 Juni 2024, mulai pukul 11.00 WITA di Gereja Oikumene Lapas Kelas III Mamasa. Pengawasan dilakukan oleh staf pembinaan dan Wakil Kepala Regu Pengamanan (Wakarupam) untuk memastikan pelaksanaan ibadah berjalan dengan aman dan kondusif. Ibadah yang dilaksanakan di Gereja Oikumene ini diambil pelayanannya oleh perwakilan dari Gereja Bethel Indonesia Jemaat Rante-Rante.
Kehadiran staf pembinaan dan Wakarupam bertujuan untuk memantau serta memastikan bahwa WBP dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan penuh khidmat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya lapas untuk menyediakan ruang spiritual yang aman dan mendukung bagi semua warga binaan, tanpa terkecuali. Selama berlangsungnya kegiatan, suasana ibadah terpantau aman dan kondusif. Tidak ada insiden atau gangguan yang terjadi, menunjukkan kesadaran dan kerjasama yang baik antara petugas Lapas Mamasa dan warga binaan. “Pengawasan yang dilakukan juga memastikan bahwa tidak ada barang-barang terlarang atau aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu ketertiban di dalam gereja maupun di area sekitar Lapas Mamasa” ucap Hastono selaku Kalapas Mamasa.
Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh staf pembinaan dan Wakarupam berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif bagi WBP untuk menjalankan ibadah. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin. Dengan demikian, warga binaan dapat semakin termotivasi untuk kembali ke jalan yang benar, menjalani masa hukuman dengan lebih baik, serta mempersiapkan diri untuk reintegrasi ke masyarakat.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, pamuji Raharja, mendukung penuh penuh kegiatan ini. ”Pelaksanaan pengawasan ibadah ini juga merupakan bagian dari komitmen UPT Pemasyarakatan jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar dalam mendukung rehabilitasi spiritual dan moral para warga binaan, memastikan mereka memiliki kesempatan untuk berkembang dalam aspek rohani selama menjalani masa hukuman” ucapnya selaku Kakanwil Kemenkumham Sulbar.
@Kumham_Sulbar #KanwilSulbar #KumhamSulbar #KanwilKemenkumhamSulbar @NewsKemenkumham #KemenkumhamSemakinPasti #KamiPasti #Pamujiraharja #Yasonna #KemenkumhamSulbar #Hastono #lapasmamasa #diarylapasmamasa