Mamasa, 5 Desember 2024 — Petugas pembinaan Lapas Kelas III Mamasa terus meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan pembinaan kemandirian yang melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Salah satu fokus utama kali ini adalah pengelolaan perkebunan dan peternakan ayam yang menjadi bagian dari program pemberdayaan ekonomi produktif. Pengawasan dilakukan secara rutin untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai prosedur, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas Mamasa. Pada kegiatan pengawasan yang dilaksanakan hari ini, petugas memantau langsung proses perawatan tanaman pada lahan perkebunan serta pemeliharaan ayam pedaging yang menjadi salah satu sektor unggulan pembinaan kemandirian di Lapas Kelas III Mamasa.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis kepada WBP agar mereka memiliki bekal yang bermanfaat setelah menyelesaikan masa pidana. Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa proses pembinaan ini berjalan efektif dan memberikan hasil yang nyata,” ujar Hastono selaku Kalapas Mamasa.
Di sektor perkebunan, para WBP aktif merawat tanaman hortikultura seperti cabai, sayuran, dan tanaman lain yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Sedangkan di sektor peternakan ayam, WBP diajarkan keterampilan mulai dari pemberian pakan hingga pengelolaan hasil panen ayam.
Kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari Kalapas Kelas III Mamasa, yang menyampaikan bahwa pembinaan kemandirian ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan WBP tetapi juga sebagai salah satu langkah konkret dalam mendukung program kemandirian ekonomi di lingkungan pemasyarakatan.
“Harapan kami, WBP dapat mengimplementasikan keterampilan ini di luar Lapas. Hal ini juga sejalan dengan misi kami untuk menciptakan WBP yang mandiri, produktif, dan siap kembali ke masyarakat,” sambung Hastono, Kepala Lapas Kelas III Mamasa.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, pamuji Raharja, mendukung komitmen Lapas Kelas III Mamasa dalam Upaya melaksanakan ketahanan pangan.
“Kegiatan pembinaan ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas Kelas III Mamasa dalam membina WBP melalui program yang memberikan dampak positif, baik selama masa pidana maupun setelah mereka kembali ke tengah masyarakat. Dengan pengawasan yang ketat dan konsisten, diharapkan program ini dapat berjalan maksimal dan menghasilkan WBP yang lebih berdaya” ucapnya.
@Kumham_Sulbar @Kemenkumham @Kementerian Hukum dan HAM RI #KanwilSulbar #KumhamSulbar #KanwilKemenkumhamSulbar @NewsKemenkumham #KemenkumhamSemakinPasti #KamiPasti #PamujiRaharja #SupratmanAndiAgtas #KumhamPASTI #KemenkumhamRI #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa
