
Majene – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1401/Majene terus mempercepat pekerjaan pembangunan tanggul penahan ombak di pesisir Desa Balombong, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Minggu (19/10/2025).
Setelah beberapa hari melaksanakan penggalian dan pembuatan pondasi dasar, progres pembangunan tanggul kini mulai terlihat. Meski sempat terkendala pasang surut air laut yang kerap menutupi galian, personel Satgas bersama warga tetap melanjutkan pekerjaan dengan semangat gotong royong.
Pasiter Kodim 1401/Majene, Kapten Inf Sahrir, mengatakan pihaknya optimistis pekerjaan fisik tersebut akan selesai sesuai target sebelum penutupan TMMD pada 6 November 2025.
“Bila melihat semangat masyarakat dan personel Satgas di lapangan, kami yakin pembangunan tanggul ini dapat rampung tepat waktu,” ujar Kapten Sahrir di lokasi kegiatan.
Ia menjelaskan, TMMD ke-126 Kodim 1401/Majene terbagi di dua desa sasaran, salah satunya Desa Balombong yang menjadi fokus pembangunan tanggul penahan ombak. Selain sasaran utama, juga terdapat beberapa sasaran tambahan yang merupakan kolaborasi dengan pemerintah desa setempat.
“Melalui TMMD ini, kami ingin hasil pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di wilayah pesisir yang rawan abrasi,” tambahnya.
Sementara itu, Muliadi, warga setempat yang turut serta dalam kegiatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI. Ia mengatakan bahwa pembangunan tanggul ini sangat membantu masyarakat pesisir yang sering terdampak ombak pasang.
“Kalau air laut pasang, rumah kami sering dimasuki air. Dengan adanya tanggul ini, kami merasa lebih aman dan tenang,” ujarnya.
Pembangunan tanggul penahan ombak di Desa Balombong menjadi salah satu sasaran prioritas TMMD ke-126 Kodim 1401/Majene guna mencegah terjadinya abrasi dan gelombang pasang yang menyebabkan air laut masuk ke rumah-rumah warga.