Mamuju; – Open Tournament Domino Visit to Sulbar 2025 Resmi Digelar. Selama tiga hari kedepan, sebanyak 1.254 peserta dari sebelas provinsi di Indonesia siap bertarung untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp. 100 juta rupiah.
Dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pimpinan instansi vertikal lingkup provinsi Sulawesi barat, kegiatan bertaraf Nasional ini dibuka langsung oleh Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin bertempat di Auditorium Mall Maleo Town Square (Matos), Mamuju. Jumat, (24/1/2025).
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin mengatakan, domino ini merupakan olahraga yang paling merakyat, tidak mengenal kasta, sebab semua kalangan masyarakat memainkannya.
“Dimanapun dilaksanakan, turnamen domino pasti menarik minat para penggemarnya untuk hadir dan meramaikan kegiatan tersebut,” Kata Pj. Gubernur.
Selain biayanya yang murah meriah, permainannya pun mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.
Domino saat ini terus diperjuangkan untuk masuk sebagai salah satu cabang olahraga yang diperlombakan di even olahraga tingkat nasional bahkan internasional.
“Selain itu, dalam upaya kita meningkatkan perekonomian Sulbar, maka even seni, olahraga dan budaya kita gerakkan sebagai potensi untuk membangun Sulawesi barat,” Ucap Bahtiar.
Lebih lanjut dikatakannya, “Domino ini adalah satu- satunya cabang olahraga di Sulawesi barat yang mampu melaksanakan even turnamen tingkat nasional dalam kurun waktu yang sangat berdekatan,” Ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, wakil ketua DPRD Sulbar, Munandar Wijaya menyampaikan apresiasinya kepada panitia pelaksana dan pengurus Pordi yang mampu menggelar berskala nasional dalam waktu yang cukup berdekatan.
“Turnamen ini merupakan kegiatan yang kedua yang dilaksanakan dalam waktu yang cukup berdekatan. Kedepannya kita akan usahakan untuk kembali melaksanakan kegiatan seperti ini dan bisa saja lebih besar lagi,” Ungkap Munandar.
“Kami dari legislatif akan berkoodinasi dengan eksekutif agar bisa mengalokasikan anggaran untuk melaksanakan kegiatan domino dengan skala yang lebih besar lagi, insya Allah…!,” Tutur wakil ketua DPRD Sulbar.
Sementara itu, Ketua Pordi Pusat (PP), Dr. H. Andi Djamaro Dulung, M. Si., mengungkapkan motivasi berdirinya Pordi adalah untuk mengubah stigma negatif permainan domino menjadi olahraga yang positif.
“Bermain domino diminati hampir semua komunitas masyarakat dengan aturan yang berbeda- beda oleh karenanya, Pordi Hadir untuk menyatukan seluruh aturan menjadi satu aturan baku yang dapat dipakai oleh seluruh kalangan masyarakat yang ingin bermain domino,” Ungkap ketua Umum Pordi.
“Kita berharap, olahraga domino ini semakin berkembang sehingga dapat menjadi salah satu cabang olahraga nasional, ” Harapnya.
“Sukses untuk panitia, semoga turnamen ini dapat berjalan dengan baik dan semakin mempererat silaturahmi antar seluruh atlit se-Indonesia, ” Tutup ketua Umum Pordi.
Sumber: Judistira
