Mamasa, 30 Desember 2024 – Dalam upaya memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Mamasa melaksanakan kegiatan pembagian air minum isi ulang secara rutin. Kegiatan ini menjadi langkah konkret Lapas Mamasa untuk memberikan layanan yang optimal bagi seluruh warga binaan, sekaligus menjamin akses terhadap kebutuhan pokok seperti air bersih.
Kepala Lapas Mamasa, Hastono, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pembagian air minum ini dilaksanakan dengan pengawasan ketat untuk memastikan kualitas dan keamanannya. “Air yang dibagikan sudah melalui proses penyaringan dan pengolahan yang memenuhi standar kesehatan. Selain itu, distribusi dilakukan secara adil agar seluruh warga binaan mendapatkan haknya secara merata,” ujarnya.
Pembagian dilakukan di setiap blok hunian dengan pengawasan dari petugas Lapas Mamasa. Proses ini diatur sedemikian rupa untuk menghindari potensi kericuhan dan memastikan pembagian berjalan lancar. Setiap warga binaan mendapatkan jatah air minum sesuai dengan kebutuhan harian yang telah ditentukan.
Lapas Mamasa terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada warga binaan, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar seperti air minum. Meski masih menghadapi keterbatasan sumber daya, upaya maksimal tetap dilakukan agar hak-hak warga binaan dapat terpenuhi sesuai dengan standar pemasyarakatan. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas layanan yang diberikan Lapas Mamasa kepada publik. Dengan pengawasan yang ketat dan sistem distribusi yang terorganisir, pembagian air minum diharapkan dapat menjadi langkah yang terus dipertahankan untuk menjaga kualitas hidup warga binaan selama menjalani masa pembinaan.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, pamuji Raharja, menegaskan pentingnya kegiatan ini. “ dengan pelaksanaan kegiatan ini, yang merupakan wujud dari pemenuhan kebutuhan dasar, maka Lapas Mamasa menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjunjung tinggi prinsip kemanusiaan dan keadilan dalam sistem pemasyarakatan” ucapnya.
@Kumham_Sulbar @Kemenkumham @Kementerian Hukum dan HAM RI #KanwilSulbar #KumhamSulbar #KanwilKemenkumhamSulbar @NewsKemenkumham #KemenkumhamSemakinPasti #KamiPasti #PamujiRaharja #SupratmanAndiAgtas #KumhamPASTI #KemenkumhamRI #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa
