Mamuju,- Puluhan massa aksi melakukan aksi demonstrasi di kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar).
Aksi tersebut menuntut praktik korupsi yang di duga dilakukan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar, H. Mitthar, mengenaik dana operasional membengkak, terutama perjalanan dinas.
“Karena ada beberapa anggotanya yang tidak layak dapat, salah satunya masi ada staf kabupaten majene yang selalu ikut dan kedua sopirnya bukan SK Gubernur,” ujar Ketua Fraksi Mahasiswa, di Mamuju, Kamis, (4/7/2024).
Selain itu, Lanjut Halim, ditemukan interpensi Kepala Dinas Pendidikan Sulbar, menitip pekerja ke Pelaksana Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, tahun anggaran 2024.
Fraksi mendesak Penegak Hukum dalam hal ini Kejati Sulbar dan Kapolda Sulbar memanggil dan memeriksa kepala Disdikbud Sulbar dan pihak yang terkait.
“Meminta Pj. Gubernur Sulbar dan Sekprov Sulbar segera mengevaluasi dan meng non aktifkan kadis pendidikan Sulbar,” tegas Halim. (IH)
